Nabi pernah mengizinkan sahabat membuat hidung palsu dari emas. Lalu dapatkah hal ini dilakukan pada anggota tubuh lain? Lalu apakah ada ketetuan-ketentuan khusus terkait pembolehannya? Lebih lengkapnya, simak penjelasan para pakar tafsir dan fikih berikut ini: قُلْ اَرَءَيْتَكُمْ اِنْ اَتٰىكُمْ عَذَابُ اللّٰهِ اَوْ اَتَتْكُمُ السَّاعَةُ اَغَيْرَ اللّٰهِ تَدْعُوْنَۚ اِنْ كُنْتُمْ https://ferdinands530imr3.wikibriefing.com/user